02 January 2022

welcome January!

Halo 2022! Blog ini lama sekali tak diupdate 😀 mari kita mulai rajin meng update biar seru hehehe...

Bulan Januari selalu jadi bulan spesial bagi saya dan suami. Pasalnya di bulan Januari kami memutuskan untuk pindah ke Lembang, tinggal bertetangga dengan ibu mertua saya, di rumah yang sudah disediakan oleh beliau. 

Sebelumnya kami tidak pernah membayangkan akan tinggal di Lembang karena jauh kemana-mana apalagi kami sudah bekerja di Bandung. Rencana masa depan kami juga di Bandung, untuk sekolah dan lain-lainnya, jadi ketika diminta pindah ke rumah Lembang rasanya berat sehingga kami menolak. Suami saya punya alasan sendiri yaitu sinusitis, tiap menginap di Lembang sinusitisnya sering kambuh karena hawa dingin. 

Trus kenapa sekarang jadi warga kecamatan Lembang? 16 tahun sudah kami tinggal di Lembang pada bulan Januari 2022 ini, dan sampai saat ini kami betah tuh 😀 

Kalau dipikirin ajaib juga lho, dari yang awalnya beneran nggak kepikiran dan sampai menolak ajakan mertua, lha sekarang malah betah 😀 Semuanya berawal dari ketika kami diminta melihat dulu rumah Lembang yang akan ditinggalin itu, mertua saya beli rumah tetangganya kemudian direnovasi. Kalau seandainya setelah melihat-lihat dan kami tetap nggak mau tinggal disana maka rumah itu akan dikontrakan saja. Ya sudahlah kami menurut saja, datanglah kami ke rumah itu untuk melihat-lihat.

Waktu kami kesana, rumah itu sudah selesai direnovasi. Nah entah kenapa, ketika kami melihat-lihat rumah itu, tiba-tiba saja kok kami jadi mau untuk tinggal disitu ya. Kok hati ini jadi berubah dratis gitu, nggak tahu kenapa. Kalau saya renungkan sekarang sih pastinya karena Tuhan yang merubahkan hati kami 😀 Jadilah kami pindah ke Lembang dengan membawa bayi Ola berumur 3 bulan lebih waktu itu. 

Ajaibnya lagi, sinusitis suami nggak pernah kambuh sama sekali lho. Puji Tuhan. 

Momen berkesan lagi di bulan Januari adalah ketika kami akhirnya bisa merenovasi rumah itu di tahun 2019. Rumah kami ini rangka atapnya dari kayu dan ternyata sudah lapuk dimakan rayap sampai membuat salah satu tembok di bagian tengah rumah itu retak lumayan besar. Kalau hujan besar mulailah bocor di beberapa titik. Talang airnya juga bermasalah, wah pokoknya beneran butuh renovasi terutama harus ganti atap. Tapi uang darimana hehehe...berdoa minta uangnya ke Tuhan dan mulai berkhayal bakal direnovasi seperti apa rumah ini.

Terjadilah mujizat lagi, ada berkat dari papi saya untuk renovasi rumah, puji Tuhan! Akhirnya renovasi rumah pun dimulai 21 Januari 2019 dan selesai dalam waktu dua bulan. Renovasi paling besar adalah mengganti atap jadi baja ringan sekalian menambah langit-langit rumah. Renovasinya sederhana saja sih disesuaikan dengan budget yang ada. Kebetulan teras rumah saya agak luas dan nggak terlalu terpakai jadi dimasukkan ke dalam bagian rumah, supaya rumah jadi jauh lebih lega sekarang.

Sayangnya foto-foto rumah sebelum direnovasi kehapus tanpa sengaja di hape saya. Waktu itu persis sebelum renovasi dimulai saya sempat mengambil gambar semua ruangan di rumah untuk kenang-kenangan eh malah kehapus.

Januari is always a fresh start 💟💟💟

praise the Lord!

 

 

 



No comments:

Post a Comment